Thursday, February 11, 2010

Bill Gates Kritik Apple iPad

Jakarta - Kehadiran Apple iPad disambut girang sebagian kalangan, namun tidak oleh pendiri Microsoft, Bill Gates. Sang miliuner memilih gabung dengan mereka yang tidak terpesona oleh komputer tablet itu.

Dilansir InformationWeek dan dikutip detikINET, Jumat (12/2/2010), Bill Gates menilai iPad kekurangan fitur yang diperlukan dalam pemakaian komputer sehari-hari. Gates bahkan mengaku, ia jauh lebih terkesan dengan ponsel iPhone ketimbang iPad.

"iPad adalah pembaca digital yang bagus, namun tak ada sesuatu di iPad yang telah saya lihat dan membuat saya menginginkan Microsoft melakukan hal yang sama," ucap Gates. Lain halnya dengan iPhone, Gates mengaku ponsel itu membuatnya iri.

Bill Gates menyatakan dirinya termasuk pihak yang yakin komputer berbasis layar sentuh akan populer. Namun tablet full layar sentuh seperti iPad menurutnya sulit jadi hit. Alasan Gates, keberadaan keyboard atau pen stylus masih dibutuhkan dalam sebuah komputer tablet.

Barangkali Gates tidak mau memuji iPad karena saat ini, Microsoft juga tengah giat mengembangkan tablet berbasis Windows 7. Bahkan, mereka bakal segera meluncurkan iSlate, komputer tablet yang dibuat bersama Hewlett Packard.

Sejak awal tahun 2000-an, Microsoft sebenarnya sudah memasuki industri komputer tablet dengan mengandalkan sistem operasi Windows. Namun gadget itu gagal populer, utamanya karena harganya terlampau mahal.

Sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/02/12/104405/1298158/398/bill-gates-kritik-apple-ipad

Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan

Bandung - Banyak calon pelamar kerja di bidang teknologi informasi (TI) yang punya nilai akademis bagus. Namun anehnya, para pelamar ini banyak juga yang dianggap belum mampu menjawab kebutuhan perusahaan.

Fakta ini terungkap dalam ajang kesempatan pencarian kerja yang di gelar JobsDB Career Expo 2010 di Sasana Budaya Ganesha, Tamansari, Bandung.

"Banyak pelamar tidak seperti yang kita harapkan. Kita sering kecewa," ungkap Ahmad Bagus Santoso, Human Resource Departement PT Indocyber Global Teknologi kepada detikINET di sela acara itu, Sabtu (16/1/2010).

Dijelaskan oleh Bagus, demikian ia akrab disapa, kekecewaan perusahaan disebabkan banyaknya pencari kerja yang hanya bagus secara akademis. Namun saat diuji pengetahuan dasarnya, justru banyak yang tidak bisa.

"IPK (indeks prestasi)-nya tinggi, bagus secara kualifikasi. Tapi saat ditanya hal yang dasar, yang menurut kami mereka mengusainya, mereka tidak bisa. Dan banyak yang seperti ini," demikian katanya.

Dari hasil analisanya, faktor ini disebabkan mutu lulusan perguruan tinggi yang cenderung instan. Kurikulum yang ada di kampus sering kali tidak mengikuti kebutuhan industri, khususnya untuk bidang TI.

"Mungkin karena mereka sekarang cenderung instan, jadi saat ditanya hal yang sangat dasar mereka tidak bisa menjawabnya," lanjut Bagus.

Dalam pameran tenaga kerja kali ini, ada sekitar 70 perusahaan yang ikut serta. Pada hari pertama, ajang ini dihadiri oleh 5.000 pencari kerja. Ajang ini sendiri berlangsung di Bandung hingga Minggu (17/1/2010).

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/01/16/180830/1279897/398/lulusan-ti-banyak-yang-mengecewakan